Minggu lalu aku dibawain Uti ( nenek ) pisang raja, pisangnya bagus dan besar besar, karena aku sama adekku memang nggak suka pisang ( apalagi dimakan gitu aja ), otomatis pisang itu nggak kesentuh sama sekali sampai hari ini, hehehehe...., Waktu dibawain pisangnya belum matang sempurna, tapi hari ini pas kami ke dapur oh noooo pisangnya dah terlalu matang, sebagian warna kulitnya dah bewarna kecoklatan.
Mau dibuang kok sayang, keinget gimana kemarin Utiku yang bener bener maksa bawain, udah ditolak tolak tetep dibawain. Merasa bersalah aja kalau nggak dimakan dan malah dibuang. Mau bikin banana cake, males banget mau ngeluarin mixer, ahirnya kami memutuskan browsing dulu cari resep yang gampang dan bahan bahan ada semua dirumah, secara males kami lagi kumat banget ini, hehehhehe....
Nah setelah milih milih resep, alhasil kami make resep dari blognya mbak Endang " Just Try & Taste ", yang kami anggap paling simpel dan kemungkinan besar rasanya pasti enak, hehehehe......
Dan bener aja rasanya memang beneran enak loh, nggak bohong, wangiii dan manisnya pas, nggak terlalu manis tapi pokoknya pas deh dimulut. Teksturnya memang padat, tapi lembut, pisangnya juga masih kerasa. Pokoknya nggak nyesel deh bikin muffin ini. hehehehe....., bedanya di resep asli pisangnya di blender halus, sedangkan aku sengaja aku halusin pakai garpu aja, nggak terlalu lembut, jadi tekstur pisangnya masih kerasa nanti saat dimakan. Jadi mungkin tampilan hasilnya sedikit berbeda dengan resep aslinya, warnanya juga sedikit beda, karena pisang raja yang tua punya warna kuning yang tua dibanding pisang lain yang berwarna cenderung kuning muda kearah pucat. Ini dia resepnya dengan sedikit modifikasi dariku, hehehe :
Bahan:
- 190 gram tepung terigu serba guna
-
1/2 sendok teh baking soda (bisa skip jika tidak suka rasa baking soda
dan takaran untuk baking powder ditambahkan 1/2 sendok teh)
- 1 1/2 sendok teh baking powder double acting dan pastikan fresh ( aku pakai BP biasa )
- 1/2 sendok teh garam halus
- 3 buah pisang yang benar-benar matang ( aku pakai pisang raja )
- 150 gram gula pasir
- 1 butir telur ayam ( aku pakai 2 butir telur, karena telurnya berukuran kecil)
- 75 gram mentega/margarine, cairkan
- 1/2 sendok teh kayu manis bubuk ( aku nggak pakai )
Pelengkap :
Chocochip
Cara membuat:
Siapkan
oven, set di suhu 190'C, lapisi loyang muffin dengan mentega dan tepung
atau jika menggunakan kertas cup maka masukkan kertas cup ke dalam
cetakan muffin atau cetakan kue mangkuk. ( aku lagi nggak ada cup buat muffin, jadi aku pakai cup buat klapertart yang dari alumunium foil, caranya cuma olesin aja cupnya pakai mentega nati tinggal taruh aja langsung di oven, menrutku pakai cup ini lebih simpel ya, hehehehehe...)
Haluskan pisang, saya menggunakan blender hingga menjadi adonan yang benar-benar smooth. ( kalau aku cuma dihaluskan dengan menggunakan garpu aja sampai halus, jadi masih ada tekstur pisangnya )
Siapkan mangkuk, ayak tepung terigu, baking soda, baking powder, garam dan kayu manis bubuk. Sisihkan.
Cairkan mentega, biarkan agak mendingin.
Dalam
mangkuk terpisah, kocok lepas telur dengan menggunakan garpu atau kawat
pengocok telur. Kocok sebentar saja. Masukkan gula pasir, pisang halus
dan mentega cair, kocok hingga tercampur rata.
Masukkan
tepung terigu ke dalam larutan pisang & telur, aduk pelan hanya
agar tercampur dan menjadi adonan basah saja. Jangan terlalu lama
mengaduk, jika masih ada tepung yang menggumpal, biarkan. Saat muffin
dipanggang adonan akan tercampur sendiri. Terlalu lama mengaduk akan
membuat muffin menjadi bantat
Masukkan
muffin ke dalam cetakan atau kertas cup, tinggi adonan 3/4 cetakan
saja. Muffin akan mengembang saat di panggang. Jika adonan terlampau
penuh hingga ke mulut cetakan maka ketika mengembang akan meluber ke
luar, muffin menjadi terlihat kurang cantik. Dan jangan lupa taburi choco chip diatasnya.
Panggang selama 20 - 25 menit, atau jika kita tusuk bagian tengah kue tidak ada adonan yang menempel di lidi. Keluarkan dari oven. Muffin siap dihidangkan atau simpan dalam freezer menggunakan wadah kedap udara. Muffin tahan hingga 2 minggu. Hangatkan di microwave atau oven jika akan disantap.
Seperti itulah penampakan muffin ala aku dan adikku, sedikit beda memang dari segi tekstur dan warna, tapi kalau dari segi rasa, aku rasa sama enaknya hehehehehehe ( PD banget yak wkwkwkw...). Resep ini cocok banget untuk pemula, karena simpel dan mudah sekaliii , hehehehehe.......Selamat mencoba yaa.., semoga bermanfaat ^-^
0 komentar:
Posting Komentar