"no one is born a great cook, one learns by doing"

Sabtu, 29 Agustus 2015

"Sweet Bun" yang lembut dengan metode watter rough


Apa sih yang dua gadis lakukan disaat waktu sengggang?? pasti shopping atau yaaa paling nggak treatment kek. Itu juga yang biasa kami lakukan saat libur kerja. Tapiiii karna jakarta kurang bersahabat cuacanya belakangan ini alias panasnya bener bener membakar kulit (padahal udah dari dulu ya, lupakan itu hanya alasan aja)hahhaha..., intinya kami malas keluar, dan karena esok harinya aq mau ada perjalanan dinas ke pontianak minimal gosongin badannya di sana saja lah hahahaha di jakartanya jangan dulu.7


ini sebenernya last post udah aku bikin rotinya dari minggu lalu. biasanya aku sama adikku paling males yang namanya bikin roti karena lengan bisa sampe kram waktu nguleninnya. tapi hari itu mood baking kami lagi bagus bagusnya jadi niatin deh bikin roti kebetulan udah punya resep ini entah dari kapan tau. hahahahaha....


kali ini kami bikin roti dengan metode watter rough atau metode tang zong (moga2 ga salah nulisnya hahaha) aku dapet resepnya dari blog kesukaanku blognya mbak hesty. Dan kebetulan mama camer juga beliin banyak buah strawberry kemarin. manfaatin aja lah buat bikin strawbarry paste.


Water roux :
- 50 gr tepung terigu protein tinggi
- 250 ml air 
Bahan :
 - 400 gr tepung protein tinggi
- 200 gr tepung protein sedang
- 100 gr gula pasir
- 2 sdm susu bubuk full cream
- 1 butir telur + 1 kuning telur
- 10 gr ragi instan
- 200 gr water roux
- 175 - 200 ml air hangat
- 75 gr margarin
- 1 sdt garam
Topping :
- abon sapi
- strawberry paste
- kismis
- keju parut
- sosis
- gula pasir
- mayonise dan saus tomat secukupnya

Cara membuat :


  1. Water roux : dalam panci, campur air dan tepung terigu. Aduk rata sampai halus dan tidak bergerindil. Masak dengan api sedang sampai kental. Jangan sampai mendidih. Sisihkan hingga dingin.
  2. Strawberry paste : ambil 10 buah strawberry dan haluskan, siapkan lagi 5 buah strawberry potong jadi 2 bagian, panaskan 100 ml air dan tambahkan 100 gr gula pasir, masukan stawberri baik yang dicincang maupun yang sudah di haluskan, masak sampai mengental.h
  3. Roti : tuang semua bahan kering kecuali margarin dan garam ke dalam wadah. Masukkan campuran water roux, air dan telur ke dalamnya, uleni hingga kalis.
  4. Tambahkan margarin dan garam dan uleni lagi hingga elastis.
  5. Kalau terlalu kering bisa ditambahkan sedikit air, tapi kalau terlalu lembek bisa ditambahkan sedikit tepung.Tutup dengan cling wrap dan fermentasikan sampai mengembang 2x lipat. Kempiskan adonan uleni lagi sebentar dan bentuk sesuai selera dan fermentasikan selama kurang lebih 45 menit tergantung cuaca. 
  6. Panggang selama sekitar 15 menit atau sampai atasnya kuning keemasan. jangan lupa oven dipanaskan terlebih dahulu dengan api 200C atau 400F



floss roll bun, ini roti kesukaan adikku tiap belanja ke toko kui ini pasti jadi yang pertama di ambil, bikinnya mudah sekali pipihkan adonan hingga membentuk persegi dan panggang, saat masih panas olesi mayonese dan taburi abon kemudoan gulung saaf masih panas panas setelah gulungan padat tunggu sedikit dingin olesi mayo di kedua sisi dan taburi lagi dengan abon di kedua sisinya


untuk floss roll ini aq emang bikinnya lumayan kecil yaaa jadi kayak sushi hahahahah tapi nggak sekecil sushi juga kok, rasanyaa?? jangan ditanya enaaakkk


untuk cutterpillar ini diatasnya aku taburi daun bawang, keju, saus tomat dan mayonise

bentuknya kurang rapi ya tapi rasanya enaaakkkk aku suka banget. Metode watter rough ini ternyata punya hasil yang lembuuttt banget dan hasil rotinya empuk, meskipun nguleninnya harus pakai tangan baja hahahahah....


tuh lihat teksturnya bagus dan empuk kayak kue kue yang dijual di toko kue langgananq yang ada di mall mall, dari satu resep ini jadi banyaaak banget, hasilnya bisa aku bawa bekal ke pontianak, dibawa bekal cowokku dan adikku saat mereka kekantor. Puas banget dengan hasil kami kali ini.

Senin, 27 April 2015

Sosis Solo Basah


Siapa yang nggak kenal makanan satu ini, bagi warga Solo khususnya pasti udah familiar sekali dengan makanan yang satu ini. Sosis solo yang asli sedikit berbeda memang dengan sosis yang lain, adonannya bener bener terbuat dari dadaran telur, dengan sedikit sekali campuran tepungnya. Pembuatannya juga nggak di goreng tapi di kukus, memang ada versi gorengnya, tapi kali ini saya bikin yang di kukus. Di Solo jajanan seperti ini biasanya bisa ditemu di tukang jual sarapan di pagi hari, atau di tempat yang menjual Timlo Solo, karena pas banget dimakan bersama dengan timlo. Bedanya antara yang dikukus dengan yang di goreng adalah pada adonan kulitnya. Untuk yang di kukus lebih banyak menggunakan telur, sedangkan untuk goreng imbang antara penggunaan tepung dan telurnya.


Seneng banget kemarin ada kesempatan bikin makanan ini rasa kangen sama makanan ini jadi terobati. Dulu nyaris setiap hari  saya jajan sosis solo basah tiap sarapan, sesuatu yang nggak pernah saya temui selama tinggal di Jakarta.

Bahan kulit :

  • 5 butir telur ayam
  • 4 sendok makan tepung terigu (larutkan dengan air secukupnya hingga menjadi adonan yang encer)
  • 2 sdm minyak goreng
  • 1 sdt kaldu bubuk
  • 1/4 sdt kunyit bubuk
Bahan isi :
  • 600 gr daging ayam (rebus dan haluskan, atau boleh juga di suwir kecil)
  • 5 siung bawang putih
  • 1 buah bawang bombay cincang kasar
  • 2 batang daun bawang
  • 3 sdm kecap manis
  • 2 sdm gula pasir , sesuai selera
  • 1 sdt kaldu bubuk
  • 1 sdt lada bubuk
  • garam secepatnya
Cara membuat :
  1. Kulit : campur semua bahan, aduk dengan menggunakan mixer (bisa juga dengan menggunakan wiker) sampai semua bahan tercampur rata dan licin, supaya tidak ada tepung yang menggupal saring adonan, kemudian dadar dengan menggunakan teflon tipis tipis.
  2. isi : campur semua bahan kecuali daun bawang dan bawang bombay,  tumis bawang bombay hingga harummasukkan bahan campuran ayam, masak hingga bumbu meresap tambahkan daun bawang dan tunggu sampai daun bawang layu lalu angkat dan biarkan dingin.
  3. Ambil selembar kulit sosis isi dengan 1 sendok ayam dan gulung, lakukan terus sampai kulit dan isian ayam habis, kukus selama kurang lebih 15 menit, angkat dan sajikan.




untuk sosis solo ini kebanyakan memang ukurannya sedikit lebih kecil dibanding dengan ukuran sosis kebanyakan . tapi rasanya dijamin nagiiihhhh, memang sih kalau orang kebanyakan mengatakan kalau makanan ini boros telur, karena memang bahan dasar kulitnya sebenarnya memang asli telur dengan tambahan sedikit sekali tepung, lain dengan sosis solo goreng yang rata rata dimasak dengan kulit yang adonannya sedikit telur. 


Sebenernya aku bikin sosis solo ini karena di minta sama calon mama mertua, hehehehe..., awalnya sedikit nggak yakin bakalan jadi, tapi alhamdulillah beliau suka dan di bilang enak. Mama itu sangat pandai memasak, jadi sering takut kalau mau bikin sesuatu dan nggak enak, tapi bersyukurnya aku jadi banyak belajar masak dari beliau, ternyata memasak itu nggak selamanya harus menggunakan takaran resep yang baku, cukup dengan filling saja, aku dah sering memasak dengan cara begitu yaa, tapi untuk blog biasanya aku sesuaikan deh takaran resepnya. Pokoknya lain kali aku share deh hasil belajar memasakku sama beliau, adikku juga seneng banget belajar masak dengan mamerku itu, sejak tinggal berdekatan sabtu minggu kami bertiga selalu masak bareng, efeknya lumayan deh bikin badan makin melar hahahahah..

Sabtu, 21 Maret 2015

Makaroni Schotel dan Infused Water, on Our Weekend



Weekend kali ini aku sama adikku niat banget masak, tapi kemarin pas aku belanja mingguan smua belanjaanku nggak nyambung, hahahaha....,alhasil jadi bingung kan mau masak apa, ada makaroni satu pack yang kemarin aku beli dan belum tau mau aku masak apa, karena mau di bikin sup juga aku lupa nggak beli sayurannya. Ahirnya kami memutuskan masak makaroni schotel aja, seingatku sih bahan bahannya ada semua, susu, keju,sedikit ayam cincang, smoked beef juga ada, ya sudahlah kami bersiap memasak.


Tapiiii woalaaa, kami lupa kalo kami nggak punya telurr sebutirpuuuunn hahahahaha....., padahal smua bahan udah siap dan tinggal memasaknya. Ah ya sudahlah kami tetep niat masak kok walaupun tanpa telur, udah kepikiran di otakku nanti masih bisa padat meskipun tanpa telur, asal saus nya di bikin kental, tapiii......


 Masalah selesai? ooo tentu tidaakkk ternyata kami baru menyadari kalo sekotak keju utuh yang kami punya itu bukan keju cheddar melainkan keju oles yang biasa kami pakai untuk makan roti. hahahahaha.... itulah kekonyolan kami untuk kesekian kalinya...


 Dan hasilnyaa??? yummiiieee nggak masalah sama sekali meskipun tanpa telur. Dan jangan tanya rasa kejunyaaa meleleeehh banget di mulut. Memang sih awalnya aku rada bingung gimana yaa caranya makein topping keju dengan keju oles, aku siasati dengan memasukkannya ke dalam freezer dan kalau sudah beku, parut dan tuangkan di atas adonan. Rasanya?? kalau buat aku lebih creammy and yummie, gara gara kesalahan ini aku jadi mikir ada baiknya kalau bikin makaroni schotel pakai aja keju jenis ini, pas matang atasnya meleleh dengan cantiknya meskipun nggak pakai mozarella. Niat mencoba?? nih aku share resepnya, super gampang, dan aku jamin bagi kalian yang suka jajan makaroni schotel bakalan lebih memilih bikin sendiri. hehehehe....



Bahan :
  • 120 gr makaroni, rebus sampai aldente dan angkat ( saat merebus tambahkan sedikit minyak supaya nggak lengkett yaa, tambahkan juga sedikit garam )
  • 4 lembar smoked beef, atau bisa juga menggunakan sossis, potong memanjang
  • 100 gr daging ayam cincang (boleh di ganti kornet)
  • 200 ml susu cair
  • 50 gr jamur kancing, cincang kasar
  • 1 sdm keju oles
  • 1 sdm tepung terigu
  • 1 sdt kaldu bubuk
  • 1/4 sdt oregano
  • 1 sdt lada bubuk, atau sesuai selera
  • 1/2 buah bawang bombai ukuran besar, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • garam secukupnya
Topping :
75 gram keju oles parut ( cara memarutnya di bekukan lebih dahulu seperti diceritakan di atas, atau kalau punya keju cheddar pakai keju cheddar saja lebih praktis)

Cara Membuat :
  1. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum, masukkan ayam dan jamur kancing, masak hingga bawang bombay layu dan ayam matang, tuangkan susu cair, masak hingga susu meletup letup (masaknya dengan api kecil saja yaa), tambahkan keju, kaldu bubuk, oregano, lada dan garam aduk aduk (pastikan keju larut), kemudian tambahkan tepung terigu, aduk terus sampai mengental.
  2. Masukkan makaroni dan smoked beef ke dalam saus saat saus masih panas, kemudian aduk hingga bercampur rata. Tuang kedalam double pan yang telah di olesi mentega (tidak juga tidak apa apa), atau bisa juga di masak menggunakan teflon, kalau di masak dengan teflon pastikan di tutup dengan rapat ya. 
  3. Taburi adonan yang telah di masukkan ke dalam pan dengan keju, masak dengan menggunakan api kecil sekitar 15 menit, jika di ceck bagian atas adonan sudah kecoklatan dan keju telah meleleh segera angkat. Dan makaroni Schotel siap di sajikan.


Catatan : Bila dirumah tidak ada double pan bisa dimasak dengan teflon, dan kalau teflon tidak ada bisa menggunakan magicom. Yang perlu di perhatikan hanyalah waktu memasaknya. Beda alat memasak beda juga prosesnya, jika menggunakan teflon pastikan api benar benar kecil dan ditutup dengan rapat supaya matang merata. Nah kalau mau pakai magicom juga bisa, tapi proses masak sedikit lebih lama, bila tombol cook berubah ke warm, tekan kembali ke tombol cook, begitu seterusnya sampai makaroni matang (seperti cara masak pizza magicom yang pernah saya posting sebelumnya). 

Naaahh mudah kan bikinnya??? anak kospun bisa kok bikinnya, aku sama adikku aja bisa kalian juga pasti bisa ya temaaaannsss, hehehehe...., nah untuk teman makan makaroni ini, adikku bikin infused water yang sudah dia bikin kemarin dan disimpan dalam kulkas.



Tau dong kalian dengan minuman ini ??? beberapa waktu lalu pernah sangat booming, dengan segala rupa khasiatnya. Tapi bagi kami??? infused watter hanya cara lain minum air putih aja, hehehehe........, 


Kenapa kami memilih orange, karena kami punya banyak jeruk dan belum dimakan makan juga. Ceritanya beberapa waktu lalu calon mama mertua (ciyeeeee) bawain banyak apel dan jeruk, dan kami memang tipe manusia yang malas makan buah, terutama yang makannya ribet macam jeruk ini, hehe..., alhasil adikku bikin jeruk jeruk itu infused water dan di simpan di kulkas. 



Dan hubungannya dengan makanan ini ada banget, jadi seimbang setelah makan yang terlalu creammy dan di netralkan dengan segarnya minuman berperasa jeruk, tanpa bahan pengawet dan perasa buatan, yang jelas bebas gula pulaa, hehehehe....., nah temans selamat mencoba yaa.......







Jumat, 20 Maret 2015

15 Maret yang ISTIMEWA, Prajabatan, Ulang Tahun, dan Kamu ^-^


horraaayyyy ahirnya masa sengsara diklat prajabatan usai sudah, tinggal menyelesaikan gong nya ngerjain "aktualisasi" , tapi ya sudahlah kita lupakan saja hal hal yang nggak menyenangkan itu sementara waktu yaaa...., ngomongin prajabatan, memang banyak cerita banyak canda, dari cerita yang menyenangkan sampai yang menyengsarakan. hhahahahaha...., liat deh foto di atas, ceria ceria bukaaann??? iya lah ceria sekali kami, secara hari itu hari terahir apel pagi, terahir senam pagi, hehehehe, yang biasanya kami harus lari larian, supaya nggak telat senam pagi, lari larian ngejar sarapan, karna kalo telat kehabisan. hahahah...., kenapa begitu ??? ada ceritanya niihhh, jadi di kelas kami itu (angkatan 5) semuaaaa harus serba berkompetisi, dari rebutan mukena di musolla, sendal buat wudhu, dan apa lagi urusan makan, semua harus serba berkompetisi. Ngomongin makan makanan di angkatanku itu paliiiiing cepat abis, telat dikit aja bisa bisa kita makan cuma sama kuah doang, hahaaaa...., nggak ada ceritanya kami malas malasan menuju tempat makan, pasti dulu duluan karena yang terahiran bakalan dapat tulang atau kuah doang hahahahah...., memang sih dibanding angkatan lain, angkayan kami yang paling bar bar hehehehe, tapi kalo menurut aku kami justru punya selera makan yang bagus loooohhh, dan nggak jaim, mau makan ya makan aja, kan nggak baik juga buang buang makanan, malahan mubazir. nilai positifnya kurang lebih kayak gitu deh, dan apa gunanya coba jaim jaim masalah makan, itulah serunya kami..., hihihihi....(tetep aja membela diri)


nahh kalo di samping kanan kiriku ituuu adalah teman teman deketku, kami tinggal serumah selama di asrama, yang kiri namanya mbak Rinjani, dia asalnya dari Palangkaraya, kalo di kanan aku namanya mbak Ima dia dari Jakarta juga, temen sekantorku sama sama dari Ditjen Kebudayaan, cuma beda lantai. Ada nggak cerita seru tentang kami??? oooo tentu ada dooong, jadi setiap hari kami itu nggak terpisahkan satu sama lain, mau di kelas, mau di ruang makan, dan apa lagi dirumah. Mbak Ima sering (maaf ya) numpang di kamar kami, alesannya sih belajar, tapiiii aslinya kami ngobrol aja sampe tengah malem, mbak ima selalu menguasai kasurku dan dengan sendirinya aku berkesadaran duduk di lantai beralaskan selimut, hahahaha.....kalo kami sudah ramai, penghuni kamar lain akan ikut ngumpul juga di kamarku dan mbak Rinjani, itulah hal hal yang kami rindukan. Rumah kami di asrama emang seru, ada mbak Leli yang super seru, ada mbak Lela yang hamil tapi kelakuannya nggak mirip ibu hamil, ada mbak Sita yang suka sekali belajar, Mbak Ani yang kalo cerita lucu, ada Rais yang kocak, ada mbak Teti yang sakit sakitan karena kehamilannya, dan kami bertiga tentunya yaaa.....

habis ujian kami sempetin loohh berfoto duluuu hahahaha....., sungguh sungguh masih bisa senyum dengan jawaban soal yang se ngaco itu....



hal yang paling menyenangkan adalah paasss banget tanggal 15 Maret kami ada libur walaupun sehari, dan ituuuuu adalah ulang tahunkuuu, senangnyooo, sedihnya pas itu ibuku datang ke Jakarta, tapi ngga bisa ketemu karena aku dikarantina dan ibu juga ada urusan. Karena nggak ada lagi senam, alhasil kami pagi itu memutuskan jogging aja di lingkungan area outbond pusbangtendik, seru sih ada danau buatan, gazebo, dan jembatan jembatan merah lucu, ujung ujungnya sih kami cuma foto foto doaang, yang aku sesalkan tuh aku lupa nggak bawa kamera yaa, karena memang bawaanku udah banyak bingitttt....., Pokoknya seru aja, dilanjut kami sarapan bareng di ruang makan. Tapi ada yang aneh pas sarapan, rupanya teman temanku merencanakan rencana terselubung dan ahirnya......


aku sukseeesssss diguyur pagi ituuuu, superrrrr bangettt dehhhh, super dingin, super kagetttt,...., wooooo anak anak angkatan 5 emang superrrrr, hahahahahah....., ulang tahun yang berkesan banget kali ini, meski jauh dari keluarga tapi ada teman teman yang ikut memberi kejutan di hari jadi ku yang keeee 26 ( udah tua yaa)hahaha...., luph you gaeesssss hehehehehe....



hohohohoh....., liat muka muka bantal kamiiii, yang bikin geli itu aslinya kami pakai baju olahraga karena kami ngga boleh memasuki ruang makan kalo nggak pakai sepatu, jadi aslinya sih itu cuma alibi kita aja kalo mau olah raga. hahahaa.....

dan kejutan tidak hanya berahir di situ, menjelang siang mybo nelfon " yank km dimana? aku ketempatmu rada siangan atau sore ya?? nih masih di rumah aku nya " aaahhh ya sudahlah aku nggak ambil pusing, nggak kupikirin dan kulanjut ngobrol lagi sama temen temen di kamar. eehhh nggak selang lama dia nelpon lagi dan bilang " buka pintu aku didepan" , gubraaakkkkkkk aku yang masih dengan baju compang camping otomatis bingung doong, emang sih aku biasa aja kalo ketemu dia mau pas bangun tidur kek, lagi kayak pembantu kek, tapi oh noooo bukan buat hari ini, hari dimana aku merayakan ulang tahun bareng dia huhuhuhu...,aku diomelin mbak ima daripada bengong, mending buru buru dandan, dan dengan dandan seadanya ahirnya aku memutuskan membuka pintu juga. Dan tadaaaaa, didepan pintu dia sudah berdiri sambil bawa kue dan lilin segala, hahahahaha... dengan catatatm kue cokelatnya  udah leleh karena lilin dan emang cuaca di luar panas. Aku pengen nangis tapi gengsi, aslinya sih speechless banget aku hahaaaaaaa....,bukan masalah kue nya yang berantakan, dam kelihatan nggak enak, tapi karena dia udah bela belain datang di siang hari bolong. Malemnya aku dah sedih dan marah banget karena dia nggak ngucapin yang pertama kali, bahkan dia lupa karena katanya ketiduran. Paginya dia juga biasa biasa aja bilangnya. ah bikin sedih lah pokoknya.



Sampai di situ?? ooo bukan ternyata justru kejutannya bukan di bagian itu. Sebenernya aku nggak mengharap kado apapun sih, cuma mau dia dateng aja udah cukup, bahkan lebih dari cukup. Tapi pas udah di ruang tamu dan kami duduk, dia tiba tiba bilang " mungkin aku memang bukan orang yang pertama ngucapin selamat ulang tahun buat kamu, tapi aku berharap jadi orang yang selalu menemani kamu menunggu setiap ulang tahunmu tiba" abis itu dia masangin cincin di jari manisku, omaigattttt hahahahaha..., kali ini aku memang seratus persen sudah menangis. Hanya bisa bersyukur karena Tuhan sudah memberiku segalanya, membayar smua rasa sakit, semua tangis, yang dulu pernah ada. Memberiku berbagai hadiah istimwa di hari ulang tahunku, selalu ada keajaiban, selalu ada hikmah dibalik setiap cobaan. Dan kamu adalah hadiah terindah yang pernah diberikan Tuhan buatku Bo, makasih sudah melakukan banyak hal buatku, makasih karena kamu sudah menerima semua kekuranganku dan menerimaku apa adanya, makasih karena kamu selalu sabar meladeni semua sikapku, tetaplah seperti itu Mybo, ILoveYou........








Selasa, 10 Februari 2015

Bakwan Jagung Pedas


Bakwan jagung adalah makanan yang paling aku suka, rasanya ngangenin deh kalo lagi diet ini yang bakalan merusak komitmen diet. Semua orang pastinya bisa dong bikin makanan yang satu ini??? cara buatnya mudah kok, dan rasanya enak. Ceritanya salah satu temen lamaku yang dulu sering aku bikinin bakwan jagung ini, minta resep bakwan jagung ala aku, nah biar gampang aku share aja sekalian di blog, jadi kalau temenku tanya lagi bisa langsung buka di blog akuu hehehehe....



eh tapi nggak juga sih, kebetulan kemarin ada jagung manis dan aku kepikiran bikin bakwan jagung, jadi seklian aku share resep buat temenku itu, hahahahaha....., bedanya bakwan jagungku kali ini bercitarasa pedas, jadi nggak perlu rawit lagi saat memakannya, hehehehe.....



Selain cabe aku juga menambahkan smoked beef dan keju supaya lebih gurih, hehehehe...., bagi yang kurang suka dua bahan tadi bisa di skip aja yaaa...
resepnya adalah sebagai berikut :

Bahan-bahan:
  • 2 buah jagung manis, disisir 
  • 100 gram tepung terigu 
  • 2 butir telur, dikocok lepas 
  • 2 lembar smoked beef, potong korek api, optional
  • 2 sdm keju parut
  • 3 buah cabai rawit merah, diiris
  • 5 sendok makan air , atau secukupnya
  • minyak untuk menggoreng 

Bumbu :
  • 2 butir bawang merah, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sendok teh garam, atau secukupnya
  • 1/4 sendok teh merica bubuk 
  • 1/2 sendok teh gula pasir 
  • 1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk 
  • 2 sdt lada bubuk

Cara Pengolahan :

  1. Campur jagung manis, tepung terigu, telur, smoked beef, keju parut, kaldu ayam bubuk, cabai rawit merah, semua bumbu dan air. Aduk rata.
  2. Sendokkan campuran jagung manis dengan sendok sayur ke dalam minyak yang sudah dipanaskan diatas api sedang.
  3. Goreng sampai kuning kecokelatan dan matang.


Lumayan lah buat temen di saat hujan, terutama disaat Jakarta banjir seperti ini yaaa, heheheh..., oia biasanya disetiap ahir posting masakanku, aku selalu mengeluh foto fotoku kurang ini dan itu, tapiiii kali ini disini saat aku sudah hijrah ke Jakarta dengan segala keterbatasan tempat, waktu, dan peralatan ahirnya aku berhasil juga mengatasi semua itu, meskipun hasilnya kurang maksimal, tapi aku terus deh menyesuaikan diri. Misalnya saja aku membiasakan diri bermain foto di ruangan, dengan pencahayaan yang minim sekali, jadi harap maklum ya teman teman kalo belakangan fotoku kurang asik, hehehehe....

Selasa, 20 Januari 2015

mie ayam praktis



Mie ayam adalah salah satu makanan favorit aku dan adikku, dari jaman dulu sampai sekarang kami nggak pernah bosan sama sekali. Bagi kalian yang pernah tinggal di Solo pasti kenal dong yang namanya "mie ayam pocong"?? hmmm mie nya enaakkk banget, dan di Jakarta nggak ada yang rasanya kayak gitu, tapi ini tergantung selera juga sih yaaa..., mie pocong rasanya cenderung manis, bagi yang kurang suka manis, nggak bakalan suka deh. Tapi aku sama adikku suka banget mie ayam pocong, namanya serem ya?? heheheh ....., sebenernya nama aslinya mie ayam tugu lilin, tapi nggak pernah tau kenapa dipanggil begitu. Nah kali ini aku bikin mie ayam yang praktis dan sehat tentunya.

Kadang kalau mau beli diluar kita juga suka takut kan sama jaminan kesehatannya. Mie ayam yang aku bikin kali ini kurang lebih mirip lah sama mie pocong, hehehe..., minimal rasa ayamnya, cuma bedanya aku nggak terlalu banyak pakai kuahnya, nah kaldu yang aku pakai juga kaldu dari bagian dagingnya aja, jadi lemak yang terkandung di kaldu tidak terlalu banyak. Dan aku juga pakai kuahnya nggak terlalu banyak yaaa, kalau yang suka kuah banyak bisa ditambahin.Dan yang jelas mie ku ini NO msg yaa, kadang suka serem kalau beli mie ayam pakai msg banyak banyak dan kuahnya berlemak sekaliii, jadi rasa gurihnya terkadang terlalu berlebihan yaaa..,






Ini aku sertakan resepnya yaaa, :

Bahan ayam :
  • 500 gram ayam potong kecil kecil , rebus dan ambil kuah kaldunya , usahakan pilih ayam bagian dada ya.
  • 5 siung bawang merah, cincang
  • 4 siung bawang putih, cincang
  • 1 cm ruas jahe memarkan
  • 1 batang serai
  • 2 batang daun bawang, potong potong
  • 1 lembar daun salam
  • 5 sdm kecap manis
  • 1 sdm gula jawa yang sudah disisir
  • 2 sdt lada bubuk (boleh dikurangi kalau kurang suka pedas )
  • garam secukupnya
Cara Pembuatan :
  1. Marinate ayam bersama dengan lada, kecap, gula, selama 10 menit.
  2. Tumis bawang merah, bawang putih, serai, jahe, daun salam, tumis hingga harum, kemudian masukkan campuran ayam, bumbui dengan garam secukupnya, kemudian tambahkan sedikit air, masukkan irisan daun bawang. Masak ayam sampai air menyusut, dan bumbu benar benar meresap di ayam, kemudian angkat.


Bahan Mie:
  •  250 gr mie basah
  • 100 gr sawi hijau ( kemarin aku pakai baby kaylan ), atau sesuai selera
  • 250 ml kaldu ayam
  • garam, lada, gula garam secukupnya
Cara pembuatan :
  1. Panaskan air, tambahkan 1 sdm minyak sayur kedalam air, tunggu sampai mendidih, kemudian masukkan mie, masak sampai mie matang. ( Boleh juga tambahkan sedikit garam kedalam rebusan mie kalau mau )
  2. Panaskan kaldu ayam, tambahkan lada, gula garam, secukupnya, masak hingga mendidih.
  3. Tuang air kaldu kedalam mangkuk sesuai selera ( kalau aku pakai sedikit saja ), kalau suka boleh ditambah sedikit kecap asin. Masukkan mie kedalam kuah kaldu, berikut dengan rebusan sawi hijau, kemudian siram ayam di atasnya, dan taburi dengan bawang goreng, mie siap di sajikan.


Naahh jadi deh mie ayamnya, nah mie ayam ini jenis mie ayam yang bercitarasa cenderung manis yaaa..., rasanya enaaakkkkk, sesuai sama lidah kami. Sebenernya kalau mie ayam pocong yang aku ceritakan di atas, itu berkuah banyak dan kental, tapi di sini aku pakai sedikit aja kuahnya asal tercampur rata aja sama mie nya (aku kurang suka mie ayam berkuah banyak). Kalau menurut aku, masak sendiri mie ayam itu ada sedikit kelebihan dan kekurangannya, kelebihannya jelas mie buatan kita sendiri lebih sehat dan rendah lemak, kekurangannya ya itu sedikit ribet yaaa, biasanya mie ayam tinggal pesan aja. Tapi aku rasa, resep ini cukup praktis untuk teman teman coba yaaa, selamat mencoba.



Sabtu, 17 Januari 2015

Chicken Teriyaki dan Sop Sosis ( Masak aja apa yang ada di kulkas, dan jadi deehh ^-^)

Pernah nggak kalian malas keluar rumah padahal di kulkas sedang minim bahan bahan???..., nah sekarang bukan saatnya menggerutu, kesal, atau apa lah, nanti malah tambah laper, hehehehe...., mending masak aja apa yang ada, dengan bumbu yang seadanya, tapi tetep bisa menghasilkan masakan yang istimewa, bisa ??? bisa koookkk :) , yang penting kita cook well dan apapun yang kita bikin bakalan jadi enak. trust me
Kemarin aku libur dan malas banget yang namanya mau keluar, karena cuaca lagi ujan. Padahal aku dah bertekat sabtu minggu hari masak dan harus posting blog karena aku dah bertekat mau rajin posting lagi sebelum aku bener bener sibuk. Di kulkasku cuma ada bahan seperti di atas, ada ayam dan itupun sudah dibumbui, hahahahah..., jadi nggak mood karena dah bosen makan ayam goreng yang rasanya isinya itu itu aja, heheheh ( biasanya aku nyari praktisnya aja, bumbui ayam, rebus, dan taruh kulkas, kalo pengen makan tinggal goreng, jadi intinya itu sisa logistik kami selama seminggu ini, hahhaha.....

 

pertama prepare bahan seperti diatas, aku pengen bikin sop sosis sedangkan aku pengen bikin ayam teriyaki. sosis adalah bahan makanan yang selalu ada di persediaan kami, karena dari kecil kami memang sangat suka sosis, masakan kami kali ini juga sangat mudah sekali, bumbunyapun juga sederhana, hanya bawang merah bawang putih, dan jahe saja., berikuta aku sertakan resepnya ya...



Bahan :
  • 150 gr ayam, potong potong
  • 2 sing bawang merah iris tipis
  • 1 siung bawang putih ukuran besar, cincang
  • 1 cm ruas jahe, memarkan
  • 4 sdm saos teriyaki , bisa ditambah atau dikurangi
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm saos cabe
  • 1/2 buah tomat ukuran besar potong memanjang.
  • 1 sdt lada bubuk dan gula secukupnya
  • air secukupnya
Cara memasak :
  1. tumis bawang merah bawang putih hingga harum, masukan ayam, saus teriyaki, kecap manis,  saos cabe dan masak hingga saus caramelize, ini ditandai dengan saus yang sudah meletup letup.
  2. tambahkan sedikit air, dan masak sampai saus meresap.

*) disini aku nggak nambahin garam yaa, karena ayamku sudah berbumbu, tapi kalau pakai ayam yang masih mentah, usahakan ayam di goreng dulu sebentar. 


Masakan yang kedua sop sosis, ah mudah banget bikinnya, sebenernya untuk sop itu kuncinya hanya di kaldu, jahe dan penggunaan lada yang pas. Sayur sop semua orang pasti bikinnya kan, cuma untuk bikin sop yang enak itu pastikan kaldunya enak, baru deh masukan bumbu, jangan terlalu banyak tambahkan garam ya , karena sop akan menjadi getir dan tidak segar kalau terlalu banyak menambahkan garam.


untuk resep udah pernah aku posting sebelumya disini , tapi untuk kali ini untuk kaldu aku pakai kaldu bubuk yaa, itu aja sih sama aku tambahin jahe waktu masaknya. udah itu aja bedanya. ayam aku ganti sosis, karena ayam yang aku punya udah di bumbui. Sop bisa pakai isian apa aja, untuk kali ini aku pakai kol, bunga kol, baby buncis, kacang polong, sosis, dan kentang. Kuncinya hanya ada pada kuahnya saja.


Minggu, 11 Januari 2015

Tumis Sawi dan Sosis , Masakan Praktis Untuk Mereka Yang Tidak Punya Banyak Waktu Didapur



horayyyy ahirnya bisa posting masakan lagi meskipun hanya sekedar tumis tumisan, hehehehe....., Weekend ini aku sempatkan masak deh, mumpung libur dan bisa masak sebentar sebelum memanjakan diri dengan tidur, hehehehe...., masakan aku sederhana aja, cuma tumis sayur dan tumis sosis, maklum semenjak bekerja di Jakarta aku kurang ada waktu memasak, dan lagi aku juga jadi anak kos nih, dengan segala keterbatasan peralatan dan tempat. Untungnya dikos aku ada dapur yang memadai, meskipun nggak selengkap dirumah tentunya. Kalau dulu jaman aku masih tinggal di Solo meskipun tinggal terpisah dari orang tua, aku dan adikku masih bisa memasak dengan leluasa, karena peralatan memasak dan bakingnya tergolong lengkap. Sekarang di Jakarta kami bener bener ngerasain yang namanya hidup jadi anak kos deh, hehehe...., Ok mungkin beberapa waktu kedepan aku akan share deh resep resep ajaib ala anak kos, hahahahaha...., kenapa ajaib? karena biasanya serba praktis dan serba terbatas, tapi dengan rasa yang tetap istimewa tentunya.



kesulitan dan hambatan nggak cuma di masaknya aja loh, tapi juga properti foto dan kualitas fotonya jadi kurang bagus, pokoknya serba susah deh, tapi saking semangatnya posting, tetap aku paksain deh buat posting kali ini, karena udah ada beberapa temen FB aku yang kebetulan pembaca blogku juga nanyain kapan aku mulai posting lagi. Masakan aku kali ini ada dua macam, yang satu tumis janten sosis dan yang satunya lagi tumis sawi putih. Sebenernya resepnya biasa aja kok, ini dia resepnya :

Bahan :

  • 4 Batang Sosis Sapi, potong potong
  • 10 buah janten (jagung muda), potong korek api
  • 4 buah cabe hijau besar, potong tipis
  • 4 buah cabe merah besar, potong tipis
  • 2 buah cabe rawit merah, potong tipis
  • 1 ruas lengkuas, potong sekitar 1 cm dan memarkan
  • 3 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 lembar daun salam
  • 1 sdm saos tiram
  • 3 sdm kecap manis , atau sesuai selera
  • 1 sdt gula jawa yang sudah disisir halus
  • air, lada dan garam secukupnya.
Cara Memasak :
  1. Tumis bawang merah dan bawang putih berikut lengkuas dan daun salam sampai harum, masukkan sosis dan masak sampai sosis mengembang dan setengah matang, kemudian masukan cabai dan janten.
  2. Tambahkan sedikit air, dan masukkan semua bumbu seperti saos tiram, kecap manis, gula jawa, serta lada dan garam, masak sebentas aja, lalu angkat dan sajikan. Memasak ini cuma sekitar 7 menitan saja loh, kemarin masak 2 jenis tumisan ini aku cuma butuh waktu 15 menit saja, cepet banget kan?? mungkin karena bumbu bumbunya sama jadi cepet x yaa....


Masakan kedua nih ceritanya ada reques dari mybo nih, dia suka sekali sawi pitih yang ditumis gini, resepnya nyaris sama persis sama tumis yang diatas yaa, cuma bahan dasarnya aja yang sedikit beda. 


Bahan :

  • 1 buah sawi putih ukuran sedang, potong potong
  • 1/2 papan tempe, potong korek api dan digoreng
  • 4 buah cabe hijau besar, potong tipis
  • 4 buah cabe merah besar, potong tipis
  • 2 buah cabe rawit merah, potong tipis
  • 1 ruas lengkuas, potong sekitar 1 cm dan memarkan
  • 3 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 lembar daun salam
  • 1 sdm saos tiram
  • 3 sdm kecap manis , atau sesuai selera
  • 1 sdt gula jawa yang sudah disisir halus
  • lada dan garam secukupnya.
Cara Memasak :
  1. Tumis bawang merah dan bawang putih berikut lengkuas dan daun salam sampai harum, kemudian masukan cabai dan sawi.
  2. Masukkan semua bumbu seperti saos tiram, kecap manis, gula jawa, serta lada dan garam, masak sebentar aja, lalu angkat dan sajikan. Untuk sawi putih nggak perlu ditambahkan air karena saat proses memasak sawi akan mengeluarkan air dengan sendirinya.


Sebenernya sesederhana apapun masakannya, semurah apapun bahannya, semudah apapun memasaknya, kalau kita masak dengan hati dan dengan cara yang benar, masakannya akan enak kok. Jadi meskipun anak kos, tetap bisa memasak yang enak, nggak cuma mie instan melulu, hehehehehe...