"no one is born a great cook, one learns by doing"

Jumat, 28 Februari 2014

Red Velved Cake


Kemarin hari yang special banget, kenapaa????ya pokoknya penentuan nasipku banget lah dan yang paling aku bikin aku seneng Allah menjawab doaku untuk masa depanku, penantianku nggak sia sia. So aku pengen masak dengan sedikit ribet. Kalau hati lagi senang, aku paling suka biki cake, atau apapun yang rasanya manis dan bentuknya lucu, heheheheh...., dulu pas aku lagi seneng aku juga bikin cupcake, yang sempet aku posting juga disini hehehhe....


Naahhh itulah penampakan sebelum dipotong, sengaja aku bikin lucu ya, soalnya kemarin aku beli permen dari icing sugar yang bentuknya lucu, dan nggak tau mau diapain, karna kalo dimakan gitu aja rasanya kok sayang ya bentuknya imut gitu. hehehehe....


Sayangnya seenak apapun cake dan selucu apapun dekorasinya, para gadis takut untuk memakannya, hahahahaha..., kalorinya bikin merinding juga yaa, kemarin aku capek capek bikin dan aku makan cuma sesuap doang, nagih banget sih pengen makan, tapi lagi bener bener nggak bisaaaa, huhuhuhu....., dan itu berlaku bukan cuma buat aku tapi juga temen temenku yang lain, takut makannya, hehehehehe......


Resepnya aku copy dari NCC, dan aku untuk pertama kali bener bener ngikutin resep, meskipun aku modif juga dikit dikit hehehehe...., karna aku pakaibbahan bahannya aku pakai yang ada dirumah aja. Rasanya tetep enak kok , cuma bahannya sederhana aja... :) , berikut aku sertakan resep aslinya :

Bahan A :

425 gr terigu protein sedang
20 gr coklat bubuk
1 sdt garam

Bahan B :

450 ml minyak goreng
500 gr gula halus
3 bt telur
1 sdt vanili bubuk
Pewarna merah secukupnya (jika menggunakan pasta red velvet, pewarna tidak dibutuhkan lagi)

Bahan C :

100 ml Jus Bitroot (dapat diganti dengan 100 ml air + 1 sdm pasta red velvet)

Bahan D :

300 ml susu segar
2 sdm air lemon ( aku pakai air jeruk nipis, hehehehe)

Bahan E :

2 sdt soda kue
2 sdt air lemon 

Cara membuat:

  1. Aduk bahan D, diamkan agar mengental menjadi buttermilk. Sisihkan.
  2. Campur semua bahan A lalu ayak. Sisihkan
  3. Kocok gula halus dan minyak sampai rata. Masukkan telur satu per satu sambil dikocok hingga rata. Tambahkan jus bit, pewarna dan vanilli lalu aduk rata.
  4. Masukkan bahan A ke dalam adonan, aduk hingga tercampur rata.
  5. Tambahkan buttermilk, aduk rata. Tuangkan bahan E, aduk rata.
  6. Tuang adonan ke dalam 3 loyang bulat diameter 24 cm, panggang sampai matang.

CHEESE FROSTING

Bahan :

250 gr cream cheese ( aku pakai cream cheese gadungan )
100 gr gula halus
50 gr butter
500 gr whipping cream, kocok kaku

Cara membuatnya:

  1. Campur cream cheese, butter dan gula bubuk lalu kocok hingga lembut. Masukkan whipped cream kaku sedikit demi sedikit sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata.

Penyelesaian :

  1.  Letakkan satu lembar cake, basahi dengan jus bit, poles cheese frosting hingga rata.
  2. Timpa lagi diatasnya satu lembar cake, basahi dan poles lagi, lakukan hingga menjadi tiga layer cake.
  3. Terakhir poles seluruh permukaan cake dengan cheese frosting. Hias sesuai selera

Resep diatas aku copy persis seperti di NCC, untuk mendapatkan rasa red velved yang enak, sebaiknya dikerjakan sesuai resep, tapi untuk cream chees karena aku lagi nggak ada stok, jadi aku pakai resep cream cheese gadungan ,aku lihat di DAPUR SOLIA ini bisa jadi alternatif untuk teman teman semua yang ingin membuat olahan berbahan cream cheese tapi malas beli karena harganya yang cukup mahal, Berikut cara membuat cream cheese gadungan :

Bahan:
3 bagian Susu UHT cair, plain (misal: 130 ml)
1 bagian Butter, unsalted (misal: 40 gram)
3 bagian Keju cheddar sesuai selera (misal: 125 gram)
Cara membuat:
1) Parut keju cheddar hingga lembut
2) Masukkan keju parut, susu, butter ke dalam wadah tahan panas
3) Isi dandang dengan air panas. Tim adonan keju selama 5-7 menit. Matikan api. Diamkan selama 5 menit di dalam dandang. Angkat dan aduk.
4) cream cheese gadungan siap digunakan.




Nah seperti itulah penampilang cake nya, aku kasih pagar wafer, dan tali pita. karna ini cream cheese gadungan aku pakainya juga tebel tebel aja, nggak sayang karna mahal harganya hehehehe.....




Lucu kaan bentuknya, teman temanku bilang sayang mau dipotong, hehehehehe....., padahal masih jauh dari kerapian, heheheh......













-









Selasa, 25 Februari 2014

Rujak Buah



Rujak makanan yang paling enak dimakan pas cuaca panas, segerrrr banget. Ada banyak macamnya, ada yang buahnya di serut, ada juga yang buahnya ditumbuk ( aku belum pernah makan yang ditumbuk, karna aku sedikit nggak berselera dengan bentuknya, hehehehe, tapi orang bilang sih enak ) . Yang aku bikin rujak biasanya dengan dipotong potong gitu aja dan di cocolin ke sambalnya biasa juga disebut "Lotis".




Kenapa aku bikin rujak buah????....,karna ceritanya lagi ber diet, hahahahahaha...., tapi jangan salah yaaa rujak buah ini juga mengandung banyak kalori loh, per 100gr nya mengandung kurang lebih 240 kkal waaaa banyak juga yaaa, hahahahahaha...., tapi karna aku susah makan buah gitu aja ya sudahlah, tetep makan rujak juga. Tapi rujak yang aku bikin nggak aku kasih kacang seperti yang biasa kita beli di tukang rujak. Aku juga bikin sambelnya rada encer tapi pedaassss 



Sebenernya buah dan sambelnya bisa sesuai selera lah ya, dan aku yakin semua dah fasih banget bikin makanan yang satu ini. Secara rujak makanan yang popuer banget di negara kita, sejenis salad buahnya indonesia lah yaa ^-^.... hehehe...., Aku kemarin bikin dengan menggunakan buah buahan yang kira kira aku suka dan doyan aja, diantaranya : nanas, jambu biji, semangka, pepaya, bengkuang, mangga kweni yang masih muda, belimbing muda, kedongdong, sama timun. Aku makan berdua doang sama adekku, hahahahaha,...., gara gara kami diet, tapi sama aja deh kalo makan rujaknya sebanyak itu hehehe....


          

Tuh bisa dilihat kan kuahnya encer banget hehehehe, biasanya sambel rujak kan sedikit pekat gitu, hehehehehe...., aku memang suka sambel rujak yang encer gitu tapi pedes. Sekali lagi karna ini tergolong makanan yang populer sekali di indonesia jadi memang disesuaikan selera masing masing yaa, tapi cara bikin bumbunya tetep aku share, dengan bahan ala aku yaaa. Buah buahan yang aku pakai seperti yang aku sebut di atas dan dipotong potong, buah buahan ini bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera masing masing 

Cara membuat sambal rujak :


200 gram gula merah, disisir halus
1/2 sendok teh garam
50 gram nanas, dipotong-potong
50 ml air asam dari 2 sendok teh asam jawa dan 50 ml air, dilarukan
5 buah cabai rawit merah
1/2 sendok teh terasi goreng 
air matang secukupnya

Cara membuat:
  1. Bumbu haluskan cabai rawit, terasi, dan garam hingga halus.
  2. Tambahkan gula merah, dan nanas. Tambahkan air asam jawa dan sedikit air lalu aduk rata sampai encer.
  3. Sajikan potongan buah bersama bumbunya. 


Buah yang aku pakai memang sedikit banyak, karna ada buah yang aku suka tapi adikku nggak suka, begitu juga sebaliknya. Aku suka rujak dengan buah yang asam asam, tapi adikku lebih suka yang rasanya cenderung manis, hehehehe.....( dan baru aku sadari belimbing mudanya bikin penampilan rujakku sedikit mengerikan dan kelitan nggak segar di foto, hehehehehe...., nggak tau kenapa belimbing muda setelah dipotong rada lama jadi jelek gitu warnanya, rapi rasanya oke banget kok hehehe....)











Senin, 24 Februari 2014

Noodles Pizza



Lagi lagi mie mie dan mie, kenapa?? karna aku memang sangat suka mie ( gimana mau kurus ya.. hehehehe), kali ini aku bikin Pizza mie , mirip sih sama omelet mie atau ada juga orang yang bilang martabak mie. Cuma bedanya kalau omelet mie dibikinnya dengan cara digoreng, kalau aku di bake (oven), atau bisa juga dimasak di magicom bagi yang nggak punya oven.


Bikinnya simple banget, cuma mie telur dicampur semua bahan, di bake dan jadilah pizza mie, sebenernya aku namain pizza karna bentuknya mirip pizza dan aku pakai keju quick melt rada banyak kayak bikin pizza, hehehehe. Rasanya ???  nggak mirip pizza lah yaa... tapi semua bilang enaaaakkkk hehehehehehe.....




Bahan bahannya??? simpel kok, anak kospun bisa bikin, tetep bisa makan enak tanpa harus ribet kan???

Bahan :
  • 1 1/2 Papan Mie telur kira kira 150 gr, direbus dan ditiriskan
  • 1 Butir telur, kocok lepas
  • 1 Siung bawang putih, cincang halus
  • 2 Buah cabe merah kecil potong tipis
  • 2 sdm saus cabe
  • 1 sdt bubuk kari (optional, boleh di skip)
  • 1 sdt bubuk kaldu sapi
  • 30 gram keju quick melt parut
  • Lada garam secukupnya
Taburan :
  • Keju cheddar parut
  • irisan cabe


Cara pembuatan :
  1. Campur semua bahan sampai rata, kecuali keju parut
  2. Olesi loyang dengan mentega (kalau pakai magicom olesi pan magicom dengan mentega )
  3. Tuang campuran mie ke loyang, taburi dengan keju qick melt.
  4. Masukan oven, tunggu sampai berwarna kuning kecoklatan dan keju meleleh meresap kedalam mie, kemudian angkat. Bila menggunakan magicom proses memasak sama dengan proses memasak pizza.
  5. Taburi dengan keju cheddar parut dan potongan cabe, siap disajikan.



Rasanya gurih dan pedas, Cocok dimakan sambil minum minuman yang dingin dan segar, bikinnya sangat simple dan mudah banget, kalau sarapan dan buru buru resep ini bisa dibikin buat sarapan.






Jumat, 14 Februari 2014

Callenge #2 YKMK 2014 " Surprise in Pinky Cake"






Kemarin aku sama adikku bener bener bersemangat waktu bikin cake untuk callenge ini, karna memang temanya pink, dan kebetulan sekalian dia juga pengen bikin cake coklat buat pacarnya. Awalnya pengen bikin cupcake yang lucu lucu gitu, tapi kali ini aku pengen yang sedikit beda, karna ada makna dibalik kue yang aku bikin ini, hehehehehe....., dan aku lumayan senang sama hasilnya ( ini pertama kalinya aku menghias cake full gini, biasanya palingan cupake doank, jadi kalu nggak rapih mohon maaf yaa...hehehehe),  rencananya aku mau foto esok paginya, eeehhhh tadi pagi Solo malah hujan abu hebat banget, debu ada dimana mana, masuk rumah pula, padahal Solo jauh lo dari gunung Kelud yang meletus itu. Tapiiiii ya sudahlah alhamdulillah siangnya dah mendingan kondisinya, jadi meskipun dengan kondisi darurat dan jauh dari mood, cake ini aku foto juga. Hasilnya jauh dari yang aku harapkan, tapi ya sudahlah hehehehe....




Valentine memang bukan hari yang aku rayakan, karna hari kasih sayang buatku ada setiap hari. Tapi tiap valentine aku selalu ingat Onyet. Bukan karna aku selalu merayakan valentine bareng dia, justru nggak pernah, eh pernah sekali sih dulu di awal jadian, hahahahaha..... Kisahku sama dia bukan hal yang enak diceritakan, mengingatnya aja kadang aku nggak mau. Tapi aku nggak pernah bisa memungkiri dia memang mengisi sebagian besar hidupku selama lima tahun ini. Aku tau kami nggak normal seperti pasangan lain, tapi kami special, saling menyakiti tapi selalu kembali. Dia yang paling kubenci tapi dia yang paling kurindukan , hahahahhaha.....




Kenapa dengan kue itu???? yuppp "surprise" yang keliatannya biasa diluarnya, ternyata dari dalamnya keluar sesuatu yang mengejutkan. Kayak aku sama onyet, heheheheh....., walaupun keliatannya kita biasa aja tapi banyak warna dan cerita. Mungkin sekarang kita lagi dalam kondisi nggak baik nyettt, dan meskipun aku nggak tau apa yang terjadi besok diantara kita, kamu akan selalu jadi orang yang terspesial buat aku, makasih dah jadi orang yang mengerti aku selama lima tahun ini, dan semua hal jahat yang kamu lakukan kemarin, nggak sebanding sama apa yang dulu dulu pernah kulakukan, makasih dah mengorbankan semua yang kamu punya buat aku, kamu orang yang paling mengerti aku, dan mau nerima aku apa adanya, dan sesakit apapun saat ini semoga kita bisa melewatinya dengan baik apapun hasil ahirnya .hehehehehe.....




Basecake nya aku pakai whitecake ala mbak Nina Naura, yang aku lihat di blognya mbak Veronica Dhani, resepnya sama persis, alasannya karna cake ini sangat mudah bikinnya, tinggal campur semua bahan, kocok, kukus, dan tadaaaa jadilah cake, hehehehehehe...., cuma presentasinya aja yang aku bikin sedikit istimewa, ala ala ombre cake, tapi dalamnya aku kasih choco ball, jadi pas dipoong chocoball nya berhamburan keluar, seneng aja pas bikinnya kayak dapet mainan baru gitu hihiihihi......,

Bahan :

  • 225 gr gula pasir
  • 250 gr terigu segitiga biru  (protein sedang)
  • 200 ml putih telur (+/- 6 butir, tergantung besar kecilnya telur)
  • 100 ml minyak sayur
  • 1 sdt cake emulsifier (saya pake ovalet)
  • 1/4 sdt vanili
  • 1/4 sdt baking powder
  • 1/4 sdt garam
  • 42 gr (1 sachet) susu kental manis
  • 5 gr susu bubuk
  • 100 ml air
  • Pewarna pink
Pelengkap :
  • Butter cream warna pink muda, pink tua, dan putih
  • Choco ball warna warni untuk isian
  • Springkle untuk taburan
Cara :
  1. Campur semua bahan, kocok, sampai putih mengental, pisahkan jadi empat bagian, beri pewarna pink beberapa tetes hingga membentuk gradasi warna pink. Misalnya untuk membuat warna terang teteskan satu tetes, untuk warna setingkat diatasnya berikan dua tetes, begitu seterusnya hingga mendapat warna yang diinginkan.
  2. Masukkan dalam loyang yang telah diolesi minyak dan tepung, kukus dengan api sedang sampai matang. (kukus bergantian menurut warnanya yaa)
  3.  Cake yang telah matang dan dingin siap disusun , beri buttercream pada tiap tiap bagian yang ditumpuk, untuk cake kedua dan ketiga dilubangi, kemudian masukkan chocoball dan tutup dengan cake lapisan terahir. Olesi dengan buttercream secara rata pada semua bagian cake kemudian garnish sesuai selera finishing taburi dengan springkle, aku pakai cara mudah dan sederhana berhasil juga bikin gradasi warnanya, meskipun nggak rapi. hehehehehe



Mungkin agak ribet ya penjelasan resepku, aku binging merangkai kata , hehehehe...., lain kali aku sertai step by stepnya deh kalau bikin cake macam ini lagi, heheheheh......., ini cake walaupun hasilnya masih amburadul tapi aku bikin dengan penuh cinta loohh, bukan buat onyet aja, tapi juga buat adikku dan teman temanku, luph you all 















Rabu, 12 Februari 2014

My Silk Painting For The Great Final Assignment


Belakangan ini adikku dan juga teman teman yang tinggal serumah sama aku lagi puyeng puyengnya ngerjain skripsi dan TA (Tugas Akhir) mau nggak mau mereka harus begitu kalau ingin wisuda tahun ini. Omong omong soal TA aku jadi inget 1,5 tahun lalu aku juga ngalamin tuh kayak yang mereka rasain sekarang. Bahkan lebih jatuh bangun lagi mungkin, hehehehe...., ngerasain yang namanya nggak tidur ngerjain karya dan laporan karya. Ngerasain sengsaranya harus muter muter nyari alat buat karyaku yang nggak ada di Solo jadi aku harus bulak balik Jogja dan bahkan Jakarta, buat nyari satu dua botol cat, yang habisnya kadang nggak barengan. Yang paling parah dipenghujung TAku harus ngerasain patah hati pula, hahahah....upppsssss bukan saatnya untuk curhat kali ini, atauu minimal nggak untuk sekarang hehehe......

UntukProyek TA ku, aku mengambil perancangan pakaian wanita dewasa dengan teknik Silk Painting, kenapa silk painting ? karna teknik ini masih tergolong jarang di Indonesia nggak se beken batik, ikat celup, atau teknik tekstil lain. Selain alasan itu aku memang suka drawing dan painting ( meskipun nggak mahir yaa hehehehe ) ,   sejak kecil dah suka, lucunya aku kecanduan menggambar suster dan orang yang sakit di rumah sakit dan di infus ( masih kecil banget waktu itu, mungkin usia TK deh, aku suka ikut ibuku ngerjain tugas kuliahnya waktu itu, terus ngabisin kertas HVS buat gambar itu suster sama orang sakit yang di infus dan gambarnya samaaa semua, sampai sekarang aku nggak tau motivasiku bikin gambar itu apaan, tapi bapakku bilang suruh kasih tanggal itu gambar supaya bisa dilihat perkembangannya, tapi nggak kulakukan hehehehe...). Mungkin karna orang tuaku menganggap kegiatan anehku itu sebuah bakat makanya aku diarahkan ke bidang itu, les, lomba, dll sampai aku lulus kuliah. Makasih bapak ibu dah jadikan aku seperti sekarang, love you so much...
Ok back to silk painting, kalau waktu kecil aku menggambar pakai pastel dan kertas, melukis dengan cat minyak dan kanvas, sekarang aku menggambar dengan media kain sutra. Waktu aku bilang ke ibuku mau pakai bahan dasar sutra buat karya TAku ibu langsung bilang " waahh mahal amat pakai sutra" trus aku bilang ke ibuku " justru disitu uniknya buukkk", dan memang bener ibuku bilang, habisnya nggak sedikit. Dari 6 baju yang aku bikin, aku ngabisin kurleb 20 meter kain sutra, belum cat dan peralatan lain, maafin aku ya ibuuukkkk huhuhuhuhu......,tapi ibuku bilang terbayar sama hasil yang aku kasih ke ibu dan bapakku....



Buat baju di atas ini aja aku ngabisin 6 meter sutra jenis crape karna dia dua lapis, dan buat dapetin efek flare potongan polanya melingkar. Ini baju sebenernya lucu banget sayangnya posisinya nggak terlalu mendukung sih jadi efek ringan dan melayang dari bajunya jadi nggak terlalu nampak. Sutra jenis ini memang nggak terlalu mengkilat kayak sutra kebanyakan karna desain aku memang casual, tapi kalo aku suruh pakai pakaian casual pakai sutra gini juga ogah deh, mehoolllll hehehehehe...., apalagi desainku mengambil model all size yang memang membutuhkan bahan yang banyaakkk, tapi ya sudah deh semua dah terlewati dengan lancarrrr meskipun penuh derai air mataa , heheheheh....



Keliatannya biasa ya?? tapi jangan salah buat bikin motifnya itu aku harus nahan napas berkali kali, hehehehe, kenapa?? karna dia nggak pakai perintang warna sama sekalii, bisa dibayangkan menggambar diatas kain dengan media air pasti meleber kemana kemana kalau nggak pakai perintang warna, lebih jelasnya nanti deh aku jelasin apa dan bagaimana teknik Silk Painting, yang pasti beda sama teknik tekstil lainnya. Tapi bikin motif diatas paling cepet dibanding dengan baju baju lain, hanya memakan waktu 4 jam, rekor tercepatku, dibanding baju kuning diatas yang aku kerjain nyaris selama 2 bulaaannnnn, hehehhe, mungkin karna dah terbiasa juga, karna ini baju memang desain terahirku.




Yang bikin baju baju ini sampai saat ini cuma tertata rapi di lemari tuh karna selain motifnya pakai perjuangan bikinnya, proses jahitnya juga semua dikerjakan dengan di jahit tangan, supaya nggak terlihat jahitannya dan supaya lebih rapih. Sepesial thanks banget buat temen aku tersayang Astika Lutfi Lukito yang dah bener bener bantuin aku abis abisan jahitin ini baju baju, sampai di bela belain nginep segala, dengan hasil yang rapiiiihhhhhh muah muah deh as pokoknya. heheheh, makasih juga buat dosen pembimbingku Pak Ari dan Bu Tiwi yang dah dengan sabar membimbing aku. Karena beliau beliau inilah aku bisa menyelesaikan TA ku. 




Ada kejadian lucu, pas proses photo shoot  ini dilakukan baju baju itu belum sepenuhnya selesai loohh hehehehe..., aku sih berharapnya nggak keliatan karna masih banyak jahitan bantuan disana sini karna belum selesai proses finishing, hahahahahaha.... oh iya ngomong ngomong soal photo shoot, ini juga dilakukan dengan banyak perjuangan loohhh, bayangin aja kami dah prepare dari jam 5 pagi, bahkan si Reka yang make up in model ku sampai nginep ditempatku. Kita sengaja memang mau ambil foto pas pagi pagi, eeeehhh nggak taunya malah ujan , yaaahhhh sedih bangettttt , nyaris batal deh, tapi nggak bisa ditunda lagi aku dah dikejar deadline, ya udah gimanapun hasilnya hari itu kami tetep ngelakuin photo shoot, begitu hujan reda kami langsung berangkat ke lokasi deh. Pasrah aja lah judulnya hari itu...




Dengan suasana yang grubak grubuk, ahirnya kita bisa juga ngelakuin semua proses dengan lancar, walaupun sialnya pengambilan fotonya pas tengah hari bolong, saat matahari tepat diatas kepala, tapi ya sudahlah apa adanya aja. Melelahkan memang membawa properti yang segambreng banyaknya, untung aku dibantu orang orang yang luar biasa. Makasih banyak buat adikku Wenny , buat Vita, dan Astika yang dah ikut berlelah lelah ria dari pagiii bantuin aku ini itu hihihihihihi...Buat fotografer and make up artisku Rauf sama Reka, buat model model cantikku Meytra dan Grace. You are my best team guys .....luph luph luph


Meytra dan Grace yang cantikkk makasih yaa ^-^

Bukan perkara mudah merubah dua modelku yang masih belia jadi wanita dewasa sesuai karakter yang aku mau, apalagi Grace yang saat itu masih 15 tahuuunnn, tapi berkat Reka mereka bisa disulap jadi dua wanita dewasa sesuai yang aku mau dan bener bener jadi dua karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya. heheheheh...., Big thanks for Reka Dian Utami....., makasih juga buat Rauf yang dah bantu aku mewujudkan foto foto yang cantik sesuai yang aku mau, dari ujan gerimis sampai panas terang benderang, hehehehe.....



Nggak bisa dijelasin deh gimana susahnya waktu itu, aku yang harus berkotor kotor ria dengan cat setiap harinya, yang harus begadang ngetik pengantar karya, harus ngerepotin banyak orang, harus ngabisin banyak uang ortu,huhuhuhu.....Melihat ke galauan mereka saat ini ( Wenny, Nea, dan Yuli ) aku jadi sejenak mengingat masa lalu dan mengetik sampai selesai tulisan ini. hehehehe......







Minggu, 09 Februari 2014

Oreo Cheesecake in Rice Cooker ( magicom )


Sore ini aku bikin oreo cheescake sama temenku si Vitaaa, setelah sekian lama kita nggak masak bareng karna dia sibuk kerja, sayangnya si Widya nggak bisa ikut, dia sibuk macaarrrrr, hehehehehe, nyesel deh kamu nemm nggak masak bareng kita, hehehehehe.....Nggak ada rencana hari ini mau bikin cake itu, cuma hari ini Vita bilang mau main ketempatku dan ngajakin bikin cake pake rice cooker. Kenapa kepikiran bikin oreo cheesecake? karna vita nanya mau bikin apa, sekalian dia belanja pas mau berangkat. Ya udah  aku bilang bikin oreo cheescake aja, karna kebetulan kami memang suka keju.




Bikinnya bukan tanpa perjuangan loh, bikin cake nya sih mudah, cumaaannnn ada tragedi mati listrik segala tadi tuh pas mau bikin, bahan bahan dah ada, semua dah siap malahan matiiii si listrik. Udah patah semangat banget, secara si Vita harus pulang jam 3 sore, ada acara di rumahnya, dan parahnya sampai jam 2 listrik belom nyala. Waaahhh terancam gagal bikin cake nya pokoknya. Keajaiban datang pas jam 2 lebih listrik nyala, kami langsung girang dan mulai bikin cakenya, kalau ditanya grubak grubuk apa nggak, jawabannya jelas amat sangat grubak grubuk TOTAL....,


Dan hasilnya, yaaa bisa ditebak lah, sudah jelas nggak rapi, tapi rasanya sih lumayan enak lah. Biasanya oreo cheesecake yang aku tau pakai cream cheese, dari beberapa resep yang aku baca. Tapi hari ini aku bukin pakai keju chedar aja, dan dengan cara yang simple, ini dia resepnya :

Bahan :
  • 3 sdm tepung terigu protein rendah, di ayak
  • 5 sdm gula pasir
  • 4 buah biskuit oreo tanpa isi, hancurkan kasar
  • 2 butir telur
  • 1 sdm susu bubuk
  • 30 ml susu cair
  • 100 gr keju cheddar parut, bagi jadi dua
  • 1 sdm mentega, lelehkan
  • 1 sdt emulsifier
  • 1 sdt baking powder

Cara Pembuatan :
  1. Campurkan semua bahan kering, tepung terigu, baking powder, dan susu bubuk.
  2. Kocok gula, telur, dan emulsifier hingga mengembang.
  3. Panaskan susu cair dan sebagian keju parut, aduk aduk hingga keju larut dan tambahkan mentega cair lalu aduk rata.
  4. Tambahkan campuran bahan kering kedalam adonan telur sedikit demi sedikit bergantian dengan campuran susu keju secara bergantian, kemudian masukan oreo yang telah dihancurkan dan keju parut, aduk dengan spatula sampai rata.
  5. Olesi panci rice cooker ( magicom ) dengan mentega, tuang adonan kedalamnya
  6. Masak sampai cake matang, jika beralih ke warm tapi cake belum matang tunggu sekitar 10 menitan kemudian tekan tombol cook kembali. begitu seterusya sekitar 2 kali proses menekan tombol cook, cek dengan tusuk gigi, kalau dah nggak nempel berarti matang sempurna, lalu angkat.
  7. Setelah cake dingin keluarkan dari panci magicom, dan garnish sesuai selera. 





Taraaaaaa seperti itulah hasilnyaaa, cakenya lembut dan kerasa kejunya, meskipun nggak pakai cream cheese sama sekali. Kalau buat garnishnya yaaaa sangat tidak rapi laah, secara bikinnya buru buru bingiiittttttt keburu si vita pulang, kasian dia makannya pas masih anget anget jadi rasa kejunya ngga terlalu kerasa, pas udah bener bener dingin waaaaa rasanya lebih enak loohhh...., 






Jumat, 07 Februari 2014

Sweet Pizza with Chocolate and Cheese Custard Topping


Pizza tuh jenis makanan yang enak dimakan kapan aja, nggak lagi laperpun tetep tergiur kalau liat pizza, hehehehehe..., biasanya sih aku bikin pizza yang gurih dengan topping sosis atau daging atau bahkan sayuran, tapi kali ini aku bikin pizza manis. Sebenernya pizza manis dengan topping buah atau coklat dah nggak asing lagi, cuma mungkin masih jarang yang jual kali yaaa, makanya aku memutuskan untuk bikiiinnn....





Buat adonan pizza nya sama kayak adonan pizza biasa cuma aku tambahin gula rada banyak, nah buat toppingnya aku bikin dua versi yang satu aku kasih topping coklat ditaburi kacang madu sama keju lembaran, yang kedua aku kasih cheese custard terus ditaburin kismis dengan aroma cinamon sama aku kasih keju quick melt juga, rasanyaa lekerrrrrrrrr hhiihihihihi, tau gini dari dulu aku bikin yaaa....




kalau ada yang bilang rasanya pasti sama kayak martabak, jawabannya salah besar, beda kok rasanya terutama yang cheese custard dia teksturnya lembuuuttt tapi garing di permukaannya karna aku kasih parutan keju quick melt yang lumayan tebel diatasnya, aku pake juga kismis yang beraroma cinamon untuk menambah rasa. Untuk ukurannya aku sengaja bikin kecil karna dia sifatnya manis, supaya nggak eneg kalau makan, selain ituuuu juga menghambat supaya kami semua nggak khilaf hahahaha mengingat ini makanan mempunyai kalori yang boleh dikatakan WOW banget, dan lumayan membuat badan kami makin melar hehehehehe...., tapi semua suka kok, dengan catatan jangan sering sering bikin yang beginian, adekku sama temen temen serumah menikmatinya dengan lahap hap, walaupun pada ngedumel karena ini makanan terlalu berbahaya buat kami, hihihihi....., 

Bahan Bahan :

Bahan Roti :
  • 150gr tpung terigu protein sedang
  • 50 gr gula pasir
  • 1 butir telur kocok lepas
  • 1/2 sdm fermipan
  • 1/2sdm minyak goreng
  • 1sdm margarin
  • air secukupnya
  • Sejumput garam
Cara:
  1. Campur tepung terigu, gula dan fermipan hingga rata.
  2. Masukkan telur yang telah dikocok lepas. Aduk rata.
  3. Tambahkan minyak goreng dan air secukupnya. Adoni sampai setengah kalis.
  4. Masukkan margarin & sejumput garam. Uleni kembali hingga benar-benar kalis elastis.
  5. Tutup adonan dg kain basah. diamkan 30mnit. (Bisa juga dimasukkan ke dalam kulkas) Setelah adonan mengembang, adonan siap ditata diwadah atau loyang untuk memanggang.
Bahan cheese Custard :
  • 80 ml susu cair ( aku pakai rasa vanila )
  • 1 lembar keju lembaran, potong kecil kecil / pakai keju chedar parut juga bisa
  • 1 sdm susu bubuk
  • 1 1/2 sdm tepung terigu/ maizna juga boleh, larutkan dengan 2 sdm air
  • 2 sdm gula pasir
Cara membuat
  1. Panaskan susu cair, susu bubuk, keju, dan gula hingga hingga gula dan keju larut
  2. Tambahkan larutan air dan tepung aduk aduk hingga mengental, lalu angkat dan sisihkan.
Topping :
  • 30 gr Meses coklat, atau sesuaikan selera
  • 20 gr Kismis dengan aroma cinamon ( kalau nggak, bisa pakai kismis biasa dan balur dengan bubuk cinamon )
  • 20 gr Kacang madu, (aku pakai merk Mr. P), cincang kasar
  • 1 lembar Keju lembaran potong kotak kotak
  • 25 gr Keju quick melt parut
Cara Pembuatan :
  1. Siapkan loyang yang telah diolesi mentega, letakan adonan roti yang telah dipipihkan kedalam loyang, bikin bagian tengah lebih tipis dibanding pinggiran roti untuk meletakkan coklat dan cheese custard.
  2. Tuang coklat meses dan chees custard diatas adonan roti. beri topping sesuai selera, untuk cheese custard taburi keju quick melt parut, kemudian letakkan kismis diatasnya dan taburi keju kembali disela sela kismis. Sedangkan untuk coklat meses taburi kacang dan keju lembaran diatasnya tata sesuai selera.
  3. Panggang sampai roti matang kecoklatan, kemudiang angkat dan sajikan. Pizza ini bisa juga dimasak dengan menggunakan magicom atau rice cooker, caranya masaknya sama seperti postingan sebelumnya tentang pizza magicom, atau klik disini



Sebenernya untuk topping bisa sesuai selera , cuma kalau topping buah aku belum berani coba karna aku belum paham gimana cara mengolah buahnya, supaya pas dimakan sama pizzanya, next time aku pengen coba pakai yang buah mungkin, hehehehe tapi nggak tau kapan, soalnya keseringan makan kayak gini ngeri juga, enak dilidah nggak enak di berat badan, hehehehehe, penggunaan meses coklat bisa juga pakai DCC yang diserut atau dipotong kecil, aku pakai meses karena ngabisin stok meses kami yang masih banyaakkk dan nggak kemakan kalau nggak dibuat sesuatu hehehehe.....













Rabu, 05 Februari 2014

Selat Solo


Hari ini judulnya tragediiiiiii, kenapaaa???? kita dah belanja dari pagi buta dan gara gara kompor ngga bisa nyala, nggak tau masalahnya apa, mungkin karna telat ganti gas atau apa yaa, ah pokoknya nggak tau deh. Jengkel sejengkel jengkelnya, dirumah nggak pernah soalnya ngalamin masalah kompor nggak nyala atau gas yang abis dll, tapi disini kami kan harus mandiri, Nea dah uring uringan aja niat hati mau masak pagi malahan kompor bermasalah, rencananya kita mau bikin selat solo, bahannya udah kebeli semua, tapi malahan nggak bisa masak, huft nyebeliiinnnn...., dan yang paling nyebeliiinnnn tuh kompor baru nyala pas udah sore menjelang malem, nggak tau diapain sama adekku, malem baru jadi tuh selat, tadinya nggak mau aku share karna fotonya jeleeegggg bingit bungut, secara foto malem, selama ini jujur aja semua foto fotoku menggunakan pencahayaan natural, dan hasilnya fotonya jangan ditanya deh parah bangetttt, coba kalo siang pasti lebih maksimal yaa, hikhikhik ......
Apapun hasil fotonya, rasanya tetep enakkk kok, kebetulan kami semua penggemar salah satu jenis makanan khas Solo ini, kami sering jajan ini diluar, tapi baru pertama kali ini kami bikin, rasanya miripp kookk sama selat yang sering kami beli, ini dia resepnya :

Bahan bahan :
  • 1 batang galantin yang sudah jadi, potong potong (optional, bisa diganti dengan daging sapi,iga atau lidah sapi )
  • 100 gr buncis, potong sesuai sekera dan rebus
  • 100 gr wortel, potong sesuai selera dan rebus
  • 250 gr kentang, digoreng
  • 4 butir telur, rebus
Bahan mayonise homemade :
  • 150 gram kentang, direbus dan ditumbuk
  • 1 buah kuning telur, dihaluskan
  • 1 1/2 sdm cuka, atau sesuai selera
  • garam, lada dan gula secukupnya
  • air secukupnya
Bahan kuah :
  • 4 buah bawang merah, dihaluskan ( pakai bawang bombay lebih bagus tapi cukup dicincang aja)
  • 3 siung bawang putih, dihaluskan
  • 1 sdt lada bubuk
  • 3 sdm kecap manis, sesuai selera
  • 2 sdm cuka, kalo kurang asam bisa ditambah lagi
  • 2 buah tomat ukuran sedang, potong potong
  • 1/2 sdm gula jawa yg sudah disisir halus
  • garam secukupnya
  • 800 cc air kaldu sapi
Bumbu telur dan galantin :
  • 2 siung bawang merah, haluskan
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 1/2 sdm kecam manis
  • 1/2 sdm gula jawa
  • 1 sdt merica
  • 2 sdm kecap manis
  • garan secukupya
  • air secukupnya
Pelengkap :
  • acar timun
  • irisan bawang merah
Cara masak :
  1. Mayonise homemade : campur semua bahan, aduk rata dan encerkan dengan air secukupnya, masak diatas api kecil hingga mengental angkat dan sisihkan.
  2. Galantin dan telur: tumis bumbu halus hingga harum, masukan sedikit air dan semua bumbu bumbu lain, aduk aduk sebentar setelah mendidih masukan galantin dan telur, masak sampai bumbu meresap pada galantin dan telur menjadi berwarna kecoklatan, angkat dan sisihkan
  3. Kuah : tumis bumbu hingga harum, masukkan tomat, tambahkan air kaldu, masukkan semua bahan lain dan tunggu hingga mendidih, kemudian angkat dan sisihkan
  4. Tata galantin, sayuran, kentang, mayonise, telur dan pelengkap, kemudian siram dengan kuah selat


Sebenernya kuahnya coklat sama kayak kuah selat solo pada umumnya, tapi karna kena cahanya lampu jadi kekuningan gitu yaa?? hihihhihihi......, aku masak grubak grubuk sama nea sama adekku malem malem, mereka bilang sih rasanya enak, niat hari sih kita pengen bikin selat ala warung selat "mbak lies" tapiii karna dah malem dan jelas nggak bisa foto bagus, ya udah kita masak ala kadarnya aja, hehehehe...tapi rasanya mendekati kok, beneran hihihihihihi